Ilmu Pengetahuan Alam, biasa disingkat IPA, adalah sebuah mata pelajaran yang mempelajari ilmu alam untuk murid sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah tingkat pertama (SMP/SLTP). Namun berbeda pada istilah yang terdapat di sekolah menengah tingkat atas (SMA/SMU) dan perguruan tinggi, kata IPA lebih dikenal sebagai salah satu penjurusan kelas yang secara khusus lebih memfokuskan untuk membahas ilmu-ilmu eksakta.
Dalam ilmu pengetahuan, istilah ilmu pengetahuan alam merujuk kepada pendekatan logis untuk mempelajari alam semesta. Ilmu pengetahuan alam mempelajari alam dengan menggunakan metode-metode sains.
lmu pengetahuan alam atau sains (science) diambil dari kata latin Scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan, tetapi kemudian berkembang menjadi khusus Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pelajaran IPA sudah diajarkan dari kelas 1 SD. Mereka akan mempalajari mengenai anggota tubuh manusia, benda di sekitarnya, energi, dan benda langit. Akan tetapi, materi yang diajarkan memang masih sangat sederhana. Misalnya, materi mengenai anggota tubuh manusia, mereka hanya mempelajari kegunaan lima pancaindera yaitu mata, hidung, telinga, kulit, dan lidah.
Sebagai pengajar, kita harus membuat aktivitas yang menarik mungkin supaya murid menjadi termotivasi untuk belajar dengan giat. Pengajar tidak hanya sekedar menjelaskan materi saja, akan tetapi harus membuat murid mengerti dan aktif dalam kegiatan belajar-mengajar.
Dalam materi mengenai anggota tubuh manusia, pengajar dapat mengajak para murid untuk bernyanyi lagu Dua Mata Saya ciptaan Pak Kasur. Lagu tersebut menceritakan mengenai jumlah anggota tubuh manusia seperti mata, hidung, tangan, kaki, dan mulut. Suasana kelas pun menjadi tidak monoton.
Setelah pengajar mengajak para murid untuk bernyanyi, pengajar mulai menjelaskan materi. Supaya para murid lebih mengerti, pengajar menyuruh para murid mengikuti instruksi dari pengajar.
Pertama, pengajar menyuruh para murid untuk memejamkan mata. Pengajar menanyakan apakah mereka dapat melihat sesuatu. Setelah itu, menyuruh mereka membuka mata. Pengajar pun memberikan penjelasan bahwa kegunaan mata adalah untuk melihat dan ketika mereka memejamkan mata, mereka tidak akan melihat sesuatu.
Kedua, pengajar menyuruh para murid untuk menutup telinga mereka. Lalu, pengajar berbicara sesuatu hal. Pengajar menanyakan apakah mereka mendengar apa yang diucapkan olehnya. Jika mereka menjawab tidak, pengajar pun menyuruh mereka untuk tidak menutup lagi telinga mereka. Pengajar menjelaskan bahwa kegunaan telinga untuk mendengar dan mereka tidak akan mendengar sesuatu jika mereka menutup telinga mereka.
Ketiga, pengajar menyuruh salah satu murid untuk maju ke depan kelas. Pengajar menyuruh murid tersebut untuk mencium buah jeruk yang dibawanya dengan hidung tertutup. Pengajar menanyakan apakah murid tersebut dapat mencium bau jeruk tersebut. Pengajar menjelaskan kepada semua murid bahwa mereka tidak akan mencium sesuatu bau dengan hidung tertutup. Pengajar memberitahukan kegunaan hidung untuk mencium bau.
Keempat, pengajar membagikan permen kepada semua murid dan menyuruh mereka untuk menempelkan permen tersebut ke pipi mereka. Pengajar menanyakan kepada murid apakah mereka merasakan manisnya permen tersebut. Setelah itu, pengajar menyuruh murid untuk menaruh permen tersebut ke lidah mereka dan bertanya kembali kepada murid apakah mereka sudah merasakan manisnya permen tersebut. Pengajar pun menjelaskan bahwa lidah merupakan indera pengecap yang dapat merasakan sesuatu baik manis, asam, pahit, maupun asin.
Kelima, pengajar menyuruh para murid untuk saling berpasangan. Setelah mereka sudah berpasangan, salah satu mata dari mereka akan ditutup dengan kain. Teman pasangannya akan memberikan sebuah pensil kepada teman yang matanya sudah tertutup oleh kain. Teman yang matanya tertutup tersebut disuruh meraba pensil tersebut dan menebak benda yang ia pegang tersebut. Pengajar memberitahukan bahwa kepada murid bahwa teman yang matanya tertutup tersebut pasti dapat menebak dengan benar karena ia sudah meraba benda tersebut. Kulit merupakan indera peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan.
Di akhir pelajaran, pengajar dapat memberikan evaluasi berupa pertanyaan supaya pengajar dapat mengetahui sejauh mana para murid memahami kegunaan anggota tubuh mereka.
Jodohkan anggota tubuh dengan kegunaannya yang ada di bawah ini!
Anggota tubuh
1. Mata
a. Mendengarkan lagu

b. Mencium bunga

c. Merasakan makanan

d. Menonton TV

Murid kelas 1 SD juga mempelajari mengenai kegunaan, ciri-ciri bentuk, ukuran, warna, dan sifat benda yang ada di sekelilingnya. Pengajar dapat memberikan aktivitas berupa permainan kepada para murid. Nama permainannya adalah "Mencari Harta Karun". Murid disuruh untuk mencari benda-benda berbentuk persegi, persegi panjang, lingkaran, dan tabung yang terdapat di dalam kelas. Murid yang mendapatkan benda-benda tersebut dalam jumlah terbanyak akan mendapatkan hadiah dari pengajar. Murid juga disuruh untuk menyebutkan kegunaan benda yang mereka cari tersebut.
Pengajar juga dapat menyuruh murid untuk menjawab pertanyaan dengan gambar yang sudah tertera. Misalnya seperti di bawah ini.

1. Apa warna baju yang dipakai oleh anak perempuan yang berkacamata?
(biru muda)
2. Apa warna rok yang dipakai oleh anak perempuan yang sedang melambaikan tangannya? (merah)
3. Apa warna kaos kaki yang dipakai oleh kedua anak perempuan tersebut? (putih)
Pada bab berikutnya, pengajar menjelaskan materi mengenai energi dan kegunaan. Pengajar menerangkan benda yang dapat bergerak sendiri dan benda yang tidak dapat bergerak sendiri. Di akhir pelajaran, pengajar dapat memberikan aktivitas berupa pertanyaan yang harus dijawab oleh murid.
Tentukanlah benda di bawah ini merupakan benda yang dapat bergerak sendiri atau benda yang tidak dapat bergerak sendiri!
1.

(benda yang tidak dapat bergerak sendiri)
2.

(benda yang tidak dapat bergerak sendiri)
3.

(benda yang dapat bergerak sendiri)
4.
(benda yang tidak dapat bergerak sendiri)
5.

(benda yang dapat bergerak sendiri)
Ketika pengajar menjelaskan materi mengenai benda langit, pengajar dapat memberikan aktivitas kepada murid untuk membuat bintang, bulan, dan matahari dari lilin mainan. Aktivitas ini mengasah kreativitas murid. Murid dapat membuatnya sesuai keinginan mereka. Pengajar dapat memberikan contoh terlebih dahulu cara membuatnya.
Membuat benda langit dari lilin mainan

Pertama, pengajar menyuruh para murid untuk memejamkan mata. Pengajar menanyakan apakah mereka dapat melihat sesuatu. Setelah itu, menyuruh mereka membuka mata. Pengajar pun memberikan penjelasan bahwa kegunaan mata adalah untuk melihat dan ketika mereka memejamkan mata, mereka tidak akan melihat sesuatu.
Kedua, pengajar menyuruh para murid untuk menutup telinga mereka. Lalu, pengajar berbicara sesuatu hal. Pengajar menanyakan apakah mereka mendengar apa yang diucapkan olehnya. Jika mereka menjawab tidak, pengajar pun menyuruh mereka untuk tidak menutup lagi telinga mereka. Pengajar menjelaskan bahwa kegunaan telinga untuk mendengar dan mereka tidak akan mendengar sesuatu jika mereka menutup telinga mereka.
Ketiga, pengajar menyuruh salah satu murid untuk maju ke depan kelas. Pengajar menyuruh murid tersebut untuk mencium buah jeruk yang dibawanya dengan hidung tertutup. Pengajar menanyakan apakah murid tersebut dapat mencium bau jeruk tersebut. Pengajar menjelaskan kepada semua murid bahwa mereka tidak akan mencium sesuatu bau dengan hidung tertutup. Pengajar memberitahukan kegunaan hidung untuk mencium bau.
Keempat, pengajar membagikan permen kepada semua murid dan menyuruh mereka untuk menempelkan permen tersebut ke pipi mereka. Pengajar menanyakan kepada murid apakah mereka merasakan manisnya permen tersebut. Setelah itu, pengajar menyuruh murid untuk menaruh permen tersebut ke lidah mereka dan bertanya kembali kepada murid apakah mereka sudah merasakan manisnya permen tersebut. Pengajar pun menjelaskan bahwa lidah merupakan indera pengecap yang dapat merasakan sesuatu baik manis, asam, pahit, maupun asin.
Kelima, pengajar menyuruh para murid untuk saling berpasangan. Setelah mereka sudah berpasangan, salah satu mata dari mereka akan ditutup dengan kain. Teman pasangannya akan memberikan sebuah pensil kepada teman yang matanya sudah tertutup oleh kain. Teman yang matanya tertutup tersebut disuruh meraba pensil tersebut dan menebak benda yang ia pegang tersebut. Pengajar memberitahukan bahwa kepada murid bahwa teman yang matanya tertutup tersebut pasti dapat menebak dengan benar karena ia sudah meraba benda tersebut. Kulit merupakan indera peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan.
Di akhir pelajaran, pengajar dapat memberikan evaluasi berupa pertanyaan supaya pengajar dapat mengetahui sejauh mana para murid memahami kegunaan anggota tubuh mereka.
Jodohkan anggota tubuh dengan kegunaannya yang ada di bawah ini!
Anggota tubuh
1. Mata
a. Mendengarkan lagu

b. Mencium bunga

c. Merasakan makanan

d. Menonton TV

Murid kelas 1 SD juga mempelajari mengenai kegunaan, ciri-ciri bentuk, ukuran, warna, dan sifat benda yang ada di sekelilingnya. Pengajar dapat memberikan aktivitas berupa permainan kepada para murid. Nama permainannya adalah "Mencari Harta Karun". Murid disuruh untuk mencari benda-benda berbentuk persegi, persegi panjang, lingkaran, dan tabung yang terdapat di dalam kelas. Murid yang mendapatkan benda-benda tersebut dalam jumlah terbanyak akan mendapatkan hadiah dari pengajar. Murid juga disuruh untuk menyebutkan kegunaan benda yang mereka cari tersebut.
Pengajar juga dapat menyuruh murid untuk menjawab pertanyaan dengan gambar yang sudah tertera. Misalnya seperti di bawah ini.

1. Apa warna baju yang dipakai oleh anak perempuan yang berkacamata?
(biru muda)
2. Apa warna rok yang dipakai oleh anak perempuan yang sedang melambaikan tangannya? (merah)
3. Apa warna kaos kaki yang dipakai oleh kedua anak perempuan tersebut? (putih)
Pada bab berikutnya, pengajar menjelaskan materi mengenai energi dan kegunaan. Pengajar menerangkan benda yang dapat bergerak sendiri dan benda yang tidak dapat bergerak sendiri. Di akhir pelajaran, pengajar dapat memberikan aktivitas berupa pertanyaan yang harus dijawab oleh murid.
Tentukanlah benda di bawah ini merupakan benda yang dapat bergerak sendiri atau benda yang tidak dapat bergerak sendiri!
1.

(benda yang tidak dapat bergerak sendiri)
2.

(benda yang tidak dapat bergerak sendiri)
3.

(benda yang dapat bergerak sendiri)
4.

(benda yang tidak dapat bergerak sendiri)
5.

(benda yang dapat bergerak sendiri)
Ketika pengajar menjelaskan materi mengenai benda langit, pengajar dapat memberikan aktivitas kepada murid untuk membuat bintang, bulan, dan matahari dari lilin mainan. Aktivitas ini mengasah kreativitas murid. Murid dapat membuatnya sesuai keinginan mereka. Pengajar dapat memberikan contoh terlebih dahulu cara membuatnya.
Membuat benda langit dari lilin mainan

No comments:
Post a Comment